Sejarah Singkat
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S-UMI) adalah salah satu unsur pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi Universitas Muslim Indonesia di bidang penelitian ilmu pengetahuan, tekonologi dan seni, serta pengembangan sumberdaya. Implementasi kegiatan sehari-hari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai aktivitas penelitian yang di laksananakan oleh pusat-pusat studi, berbagai penelitian perorangan, jurusan dan fakultas dalam lingkup Universitas Muslim Indonesia, penelitian dalam rangka kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah dan swasta.
Eksistensi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya LP2S-UMI, tidak terlepas dari sejarah kelahiran Universitas Muslim Indonesia yang berdiri sejak Tahun 1954, mengemban misi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah dengan visi mewujudkan UMI sebagai lembaga terkemuka yang melahirkan keluaran yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berbudi pekerti luhur.
Sejalan dengan perkembangan UMI, sejak Tahun 2012 LP2S UMI sudah terdesentralisasi dan diberikan tanggung jawab untuk mengelola penelitian secara internal dengan dana dari DIKTI, dan Tahun 2014 mengalami peningkatan dari Cluster Madya ke Cluster Utama. LP2S UMI telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian dan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam menunjang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Khususnya dalam bidang penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan dan tekonologi.
Visi, Misi dan Tujuan LP2S UMI
Visi
Menjadikan institusi sebagai pusat penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) dan Iman taqwa (IMTAQ) yang mandiri, inovatif dan terkemuka di tingkat nasional.
Misi
1. Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumberdaya dalam kegiatan penelitian
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang kreatif, invoatif serta relevan dengan program pengembangan institusi dan masyarakat.
3. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan sumberdaya untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dan otonomi daerah.
4. Meningkatkan relevansi institusi sesuai dengan kepentingan masyarakat.
5. Mengupayakan kemandirian dalam kegiatan penelitian melalui kelembagaan manajemen yang berorientasi mutu serta berdaya saing.
Tujuan
1. Menghasilkan sumberdaya peneliti yang memiliki kompotensi, skill dan berdaya saing tinggi.
2. Menghasilkan penelitian dan pengkajian untuk menunjang pendidikan, pengembangan isntitusi dan pembangunan.
3. Menghasilkan kerjasama penelitian dan pengkajian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan daerah.
4. Menghasilkan produk yang berbasis IPTEK dan IMTAQ agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
5. Melakukan pengembangan kelembagaan melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan/ atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Kegiatan LP2S UMI didukung oleh staf peneliti yang secara operasional dilaksanakan oleh 14 pusat studi yang bernaung di bawah LP2S UMI, yaitu :
- Pusat Studi Pengembangan Lingkungan Hidup.
- Pusat Studi Agribisnis.
- Pusat Studi Kependudukan.
- Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat Marginal.
- Pusat Studi Kajian Wanita.
- Pusat Studi Pengembangan dan Rekayasa Budidaya Bahari.
- Pusat Studi Pengelolaan Pesisir dan Lautan.
- Pusat Studi Transportasi.
- Pusat Studi Pengembangan Pertanian Organik.
- Pusat Studi Kebijakan Publik.
- Pusat Studi Kepariwisataan.
- Pusat Studi Kepolisian dan Komunitas.
- Pusat Studi Ekonomi Syariah.
- Pusat Studi Hak Azasi Manusia.
Adapun kegiatan internal LP2S UMI adalah melakukan pembinaan tenaga peneliti dosen tetap UMI dengan melalui :
- Pelatihan metodologi penelitian pembinaan.
- Pelatihan metodologi penelitian lanjutan
- Pelatihan Pengembangan Proses Belajar Mengajar
- Pelatihan Pengembangan Sumberdaya Karyawan dan Potensi Mahasiswa
- Penerbitan Jurnal IQRA’ untuk publikasi hasil penelitian ilmiah dosen tetap UMI
Sedang kegiatan Eksternal adalah melakukan kerjasama penelitian dan pengkajian dengan lembaga, instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan IPTEK dan percepatan pembangunan sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.